1. Grafik Vektor
Grafik Vektor adalah grafik yang dibentuk dengan menggunakan garis-garis
dan kurva berdasarkan rumus matematik. Tampilan gambar berdasarkan
perhitungan koordinat geomitris gambar tersebut. Grafik dengan tipe
vektor ini banyak digunakan dalam pembuatan disain teks dan logo.
Kualitas hasil tampilan vektor tidak tergantung pada tinggi rendahnya
resolusi grafik tersebut. Artinya, gambar vektor bisa diubah-ubah ke
dalam ukuran sebesar apapun tanpa menambah resolusi namun tampilan
grafik tetap tajam dan halus(tidak pecah). Di samping itu, grafik vektor
juga tidak membutuhkan ruang penyimpanan (kapasitas) yang tinggi
sehingga media penyimpanan tetap rendah. Grafik vektor memiliki bentuk
file dengan format *.eps, pdf, *.wmf atau sesuai dengan aplikasi program
yang digunakan.
Dalam program aplikasi, grafik vektor menjadi dasar aplikasi pada
program Macromedia Freehand, Corel Draw, Adobe Illustrator, Adobe
Pagemaker. Selain program grafis di atas, program aplikasi Ms. Office
juga berbasis vektor. Grafik vektor bisa diadaptasi ke grafik bitmap.
contoh gambar vektor :
2. Grafik Bitmap
Grafik bitmap dikenal juga dengan istilah grafik raster. Raster arti
sederhanna adalah kumpulan titik-titik yang disebut dengan pixel
(picture element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi tertentu
dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan membentuk
tampilan gambar.
Tampilan bitmap mampu menghasilkan kehalusan gradasi dan warna dari
sebuah gambar seperti foto, lukisan, dan sejenisnya. Namun tipe ini
mempunyai kelemahan yaitu sangat tergantung pada jumlah resolusi yang
biasanya ditentukan dengan satuan dpi (dot per inch) dan lpi (line per
inch). Setiap gambar sudah memiliki ketentuan jumlah resolusi (pixel)
yang pasti. Artinya sebuah gambar dengan pixel tertentu akan nampak
kurang detil atau pecah-pecah jika ukuran gambar tadi diperbesar atau
resolusinya diperkecil. Format ini juga memerlukan ruang penyimpana yang
lebih besar daripada tipe vektor.
Dalam bentuk file, grafik bitmap ini memiliki format *.bmp, *.GIF,
*.jpeg, *.jpg, *.png, *tif, dll. Semua gambar yang dihasilkan melalui
camera digital dan scanner memiliki format file ini dengan standar
resolusi (pixel) hanya 72 dpi. Program aplikasi yang cocok dan paling
banyak digunakan untuk mengedit tipe grafik ini adalah program
Photoshop.
Contoh gambar bitmap:
| perbedaan vektor dan bi |
|
Vektor
|
Bitmap
|
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar |
1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar |
2. Tersusun oleh garis dan kurva |
2. Tersusun atas titik-titik/dot |
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil |
3. Ukuran File yang dihasilkan besar |
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel |
4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel |
|
|
|
|
|
GRAFIS VEKTOR dan BITMAP
1. Pengertian Grafis Vektor dan Bitmap Pengertian Grafis Vektor
Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi
titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.
Pengertian Grafis Bitmap Grafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk
berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna.
2. Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmap Kelebihan Grafis Vektor
•Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
•Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
•Dapat dicetak pada resolusi tertingi printerdan menyunting bentuk
vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan Kekurangan Grafis Vektor
•Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika
melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap Kelebihan
Grafis Bitmap
•Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
•Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor
dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap
•Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
•Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat
pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih
rendah
3. Mengetahui aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap Program
aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali
macamnya, seperti Page Maker, Corel Photo Paint, CorelDraw, Adobe
Photoshop dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi yang akan dibahas
disini program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop. CorelDraw
merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan
desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color
management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan
dan editing suatu objek. Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu
program aplikasi yang digunakan unuk mengedit sebuah gambar (image)
menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa menyunting foto dan
gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam komputer. |
|
Editor grafik vektor
bersumber dari Wikipedia
Mengenali beberapa konsep asas seperti grafik vektor, grafik bitmap
dan resolusi dapat membantu dalam menghasilkan hasil kerja yang
berkesan. Pada dasarnya, grafik komputer terbahagi kepada dua kategori –
grafik vektor and imej bitmap. Memahami perbezaan di antara kedua jenis
grafik dapat membantu semasa anda membuat kerja. Sesetengah format fail
hanya dapat menampung imej bitmap, manakala sesetengah format fail yang
lain hanya menampung grafik vektor. Sebagai contoh, imej bitmap yang
diimport ke dalam Adobe Illustrator tidak boleh disunting. Imej tersebut
hendaklah disunting di dalam perisian seperti Adobe Photoshop. Apa itu
grafik vektor? Grafik vektor terbina daripada garisan-garisan yang
mengikut istilah matematik – vektor. Vektor menggambarkan grafik
mengikut rupabentuk geometri grafik tersebut. Sebagai contoh, sebiji
tayar basikal di dalam format grafik vektor terbina daripada definisi
matematik di mana sebuah bulatan dengan radius tertentu, ditetapkan pada
lokasi tertentu, dan terisi dengan warna tertentu. Grafik tersebut
boleh dialih lokasinya, diubah saiznya, atau ditukar warnanya tanpa
kehilangan kualiti grafik. Grafik vektor tidak bergantung kepada
resolusi – grafik boleh diubah saiznya dan juga dicetak di atas
mana-mana pencetak tidak kira berapa resolusinya tanpa kehilangan
kualiti grafik tersebut. Kesimpulannya, grafik vektor adalah paling
sesuai untuk teks (terutamanya teks yang kecil) dan grafik yang tebal
(bold) di mana apabila diubah saiznya garisan yang jelas mestilah tidak
hilang kualitinya – sebagai contoh, logo. Disebabkan monitor komputer
memaparkan imej menggunakan grid, kedua-dua grafik vektor dan bitmap
dipaparkan sebagai piksel.
BITMAP vs VEKTOR
Berbeda dengan bitmap design berbasis vector adalah grafis yang
menggunakan objek goemetris dan perhitungan matematis. Oleh karena itu
sebuah grafis vector dapat diperbesar (sebesar apapun) tanpa mengurangi
ketajaman objek pada ukuran normal sebelum diedit (diperbesar atau
diperkecil).
Gambar berbasis vector biasa digunakan untuk gambar atau design yang
membutuhkan fleksibilitas. Artinya design tersebut bisa digunakan dalam
berbagai kesempatan, dalam berbagai ukuran, dan dalam berbagai media
reproduksi. Misalnya dalam pembuatan logo. Logo digunakan untuk berbagai
keperluan, mulai dari kop surat, kartunama, booklet dan banyak lagi.
Grafis vektor juga sering digunakan untuk pembuatan design dengan
presisi tinggi. Pada design ini ukuran, sudut, dan toleransi benar-benar
diperhatikan. Contoh design gambar mesin, rancangan rumah, dan design
produk.
Pada perkembangannya grafis vektor juga digunakan untuk pembuatan
film animasi. Sudah banyak film kartun atau situs yang menggunakan
grafis vektor sebagai mesin designnya.
Contoh program apikasi yang berbaasis vektor adalah Adobe Ilustrator, Macromedia Freehand, dan corelDraw.
5 macam aplikasi berbasis vektor dan bitmap?
Buat aplikasi grafis berbasis vektor :
– Adobe Illustrator
– CorelDRAW
– Canvas 8
– Creature House Expression
– Xara X¹
– Zoner Draw
Sedangkan kalo yang basis bitmap
– Corel Photo-Paint
– Adobe Photoshop
– Adobe PhotoDeluxe
– Paint Shop Pro
– Paint (bawaannya Windows, hehehe…)
terimakasih teman teman semoga membantu kalian
|
|
|
|
|
|
| |